David Asc Official Blog

Pada tanggal 3 Juni 2014, saya dan sepupu pergi ke Museum Rahmat Galeri. Awal ceritanya begini. Tidak tahu kenapa saya pingin kali ke museum yang satu ini. Setelah tanya alamatnya ke teman, ternyata di jalan S. Parman. Saya hanya tahu jalannya saja, tetapi tidak tahu letak museumnya. Sesampai dijalan S. Parman, sepupu saya menanyakan ke salah satu orang yang disitu. Eh ternyata museumnya sekitar 5 meter lagi dari tempat orang tadi Hhahaa. Yang dekatnya, masuk dari simpang jalan Pringgan, terus aja sampai ke jalan raya. Dari situ belok kanan, tidak jauh dari simpang tadi museumnya di sebelah kiri. Alamat Museum Rahmat Galeri ini di Jalan Letjend S. Parman No. 309 Medan 20112, Sumatra Utara.

Pemilik museum ini adalah bapak Dr. Rahmat Shah. Museum ini buka di hari Selasa - Minggu (Senin tutup), pukul 09.00 - 18.00 WIB. Harga tiket umum Rp 25.000, Safari Night Rp 32.000. Safari Night maksudnya, kita masuk kedalam ruangan seperti gua gitu. Yang berlampu gelap seperti suasana malam hari, dan ada beberapa hewan juga didalamnya. Dan katanya ada suara hewannya juga Hihiii. Ternyata hewan yang ada didalam museum ini sudah diawetkan semua :) Dan terdapat beberapa spesies dan ribuan hewan.

Setelah masuk kedalam, kami langsung terkagum gitu. Serasa seperti di alam liar yang dipenuhi hewan buas dan jinak. Diruang pertama kita dipertemukan dengan hewan buas yang ada di Afrika kalau tidak salah. Sepupu saya menanyakan ke petugasnya begini, "Kak, boleh enggak poto poto didalam?", dalam hati aku sudah tertawa Hhahaa. Petugas menjawab, "Boleh kok, tapi jangan pake flash ya". Dipikiran saya timbul begini, apa mungkin kalau pakai kamera flash hewan yang disini hidup kembali ? Wkwkk. Ternyata kamera flash tersebut bisa menyebabkan kerusakan warna dan tekstur pada bulu hewan.
Manfaat yang didapatkan didalam yaitu, kita bisa mengenal jenis jenis hewan dari yang terkecil sampai yang terbesar, dan juga asal hewan tersebut. Tiap hewan sudah dinomori dan diberi penjelasan di catatan. Disuatu ruangan terdapat beberapa fosil hewan seperti kepala gajah, hewan bertanduk seperti kerbau. Didalamnya juga ada kupu kupu yang dipajang dibingkai. Serangga seperti belalang, nyamuk, lalat, walang sangit, kumbang juga ada.
Ini ada juga beberapa jenis monyet dari yang terkecil sampai yang besar. Dan ada juga monyet yang tidur. Sstt tapi ini yang diawetkan yaa bukan yang asli wkwkk.
Dan ini adalah salah satu isi dari museum ini yang saya kagumi. yaitu raja hutan Singa dan Singa betina. Saya melihatnya seperti tercengang gitu dan saya berpikir gimana kalau saya ada disampingnya Hhahaa.
Didalam museum ini, kami ada sekitar 2 jam. Didalam kami melihat nama nama hewan yang belum kami ketahui, cerita bareng ketawa bareng. Nah, bagi kalian yang didaerah Medan atau pun yang diluar Medan, sekali sekali berkunjunglah ke museum ini yaitu Museum Rahmat Galeri :) Dijamin tidak nyesal deh kalau sudah masuk kedalam, pengetahuan kalian akan bertambah :)